Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 26306
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ قَالَ ثَنَا شَهْرٌ قَالَ حَدَّثَتْنِي أَسْمَاءُ بِنْتُ يَزِيدَ
أَنَّ أَبَا ذَرٍّ الْغِفَارِيَّ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ خِدْمَتِهِ آوَى إِلَى الْمَسْجِدِ فَكَانَ هُوَ بَيْتُهُ يَضْطَجِعُ فِيهِ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ لَيْلَةً فَوَجَدَ أَبَا ذَرٍّ نَائِمًا مُنْجَدِلًا فِي الْمَسْجِدِ فَنَكَتَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرِجْلِهِ حَتَّى اسْتَوَى جَالِسًا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَرَاكَ نَائِمًا قَالَ أَبُو ذَرٍّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيْنَ أَنَامُ هَلْ لِي مِنْ بَيْتٍ غَيْرُهُ فَجَلَسَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْهُ قَالَ إِذَنْ أَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّ الشَّامَ أَرْضُ الْهِجْرَةِ وَأَرْضُ الْمَحْشَرِ وَأَرْضُ الْأَنْبِيَاءِ فَأَكُونُ رَجُلًا مِنْ أَهْلِهَا قَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْ الشَّامِ قَالَ إِذَنْ أَرْجِعَ إِلَيْهِ فَيَكُونَ هُوَ بَيْتِي وَمَنْزِلِي قَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْهُ الثَّانِيَةَ قَالَ إِذَنْ آخُذَ سَيْفِي فَأُقَاتِلَ عَنِّي حَتَّى أَمُوتَ قَالَ فَكَشَّرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْبَتَهُ بِيَدِهِ قَالَ أَدُلُّكَ عَلَى خَيْرٍ مِنْ ذَلِكَ قَالَ بَلَى بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنْقَادُ لَهُمْ حَيْثُ قَادُوكَ وَتَنْسَاقُ لَهُمْ حَيْثُ سَاقُوكَ حَتَّى تَلْقَانِي وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Syahr] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Asma' Binti Yazid] bahwa Abu Dzar Al Ghifari adalah pelayan bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ketika selesai dari pekerjaannya melayani beliau, ia kembali untuk istirahat ke masjid, dan di situlah rumah yang biasa ia gunakan untuk tidur. Kemudian pada malam harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang ke masjid dan mendapati Abu Dzar sedang tidur dalam keadaan telungkup ke tanah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menggeser-geser dengan kakinya sehingga dia duduk tegap. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata kepadanya: "Kenapa aku lihat kamu tidur?" Abu Dzar menjawab, "Lalu di mana aku harus tidur, apakah aku mempunyai rumah selainnya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu duduk di hadapannya dan bertanya: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari sini?" Abu Dzar menjawab, "Aku akan berangkat ke Syam karena Syam adalah bumi Hijrah, bumi pengumpulan dan bumi para Nabi, dan aku akan menjadi salah seorang dari penduduknya." Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari Syam?" Abu Dzar menjawab, "Berarti aku kembali kepadanya dan menjadi rumah serta tempat tinggalku." Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari sana untuk kedua kalinya?" Abu Dzar menjawab, "Aku akan mengambil pedangku dan berperang mempertahankan diriku sampai aku mati." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak pertanyaan kepadanya dan menetapkan dengan tangannya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang lebih baik dari itu." Abu Dzar menjawab, "Tentu, demi bapak dan ibuku sebagai tebusanmu wahai Rasulullah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Kamu tunduk kepada mereka sebagaimana mereka tunduk kepadamu, dan kamu turuti mereka sebagaimana mereka menurutimu sehingga kamu bertemu denganku dan kamu masih dalam kondisi seperti itu."